Khasiat Buah Tin
Di antara keistimewaan tin adalah terletak pada gabungan keutamaan dalam satu waktu, yang di ibaratkan seperti farmasi.
Tin adalah buah yang kaya dengan berbagai jenis gula, garam, vitamin, dan dapat memberikan energi bagi olahragawan. Juga kaya dengan enzim (unsur protein) pencerna, zat-zat selai (agar-agar), menghangatkan dinding usus, melancarkan saluran kencing.
Tin juga merupakan gizi yang berkualitas tinggi untuk anak-anak dan bagi yang lemah fisik untuk orang dewasa, bagi lansia, dan wanita hamil. Juga untuk melawan tubuh lemah yang alami, saraf, dan pengobatan perut, susu, sembelit, dan penyakit lemas secara umum, radang dada, saluran kencing. Juga digunakan untuk luka sebagai anti nyeri dada yang mencekam ( angina pectoris ) dan radang mulut, bisul-bisul, dan borok.
Pengobatan bagian dalam tubuh dengan menggunakan buah tin dapat dilakukan sebagai berikut.
Memasak 100 gram buah tin. Lalu airnya diminum sebagai anti pilek kronis (bertahun-tahun), radang cabang tenggorokan, radang pangkal tenggorokan, batang tenggorokan, penyakit bronchitis. Manisan buah tin berguna untuk penderita susah pencernaan dan sembelit.
Untuk mengobati sembelit dapat digunakan berbagai cara berikut.
1. memasak 3-4 gram buah tin segar yang dipotong-potong, kemudian dimasukan ke dalam gelas susu dan dicampur 12 biji kismis. Lalu diminum sekaligus sebelum sarapan pagi.
2. merendam 6 buah tin dengan sedikit air sepanjang malam, kemudian dikonsumsi sebelum sarapan pagi.
3. merendam dahan-dahan pohon tin yang segar dan kecil ke dalam segelas air. Lalu diminumkan kepada anak-anak untuk mempelancar dan pembersih.
4. memasak 25-30 gram daun-daun tin dalam satu liter air sampai mendidih. Lalu diminum untuk mengobati batuk dan gangguan haid atau penumpahan darah yang dialami sebelum masanya
5. mengonsumsi tin dan fennel (foeniculum vulgare) dalam kadar yang sama, di waktu pagi, hingga 30 sampai 40 hari secara terus-menerus, untuk mengobati penyakit ambeien dan encok.
Sedangkan untuk pengobatan pada bagian luar tubuh digunakan prosedur
Sebagai berikut
1. air tin segar yang telah mendidih (lihat: nomor satu di atas)
digunakan untuk berkumur untuk mengobati kerongkongan dan radang gusi atau radang akut selaput lender pangkal tenggorokan.
2. tin yang dimasak di air atau susu, kemudian ditempelkan pada
bisul, borok, luka bakar, dan gigi sakit.
3. memotong dahan-dahan tin kecil, lalu dioleskan pada kulit puting
payudara (wort) di waktu pagi dan malam. Yaitu untuk memperlancar mengalirnya air susu. Juga daun-daunnya, jika diminum akan menghasilkan hal yang sama.
4. orang dulu menggunakan susu tin untuk embuat keju (mentega),
dan mereka mengoleskan pada daging yang busuk.
Dalam setiap 100 gram tin menghasilkan 250 kalori. Karena itu, ia
Dipandang sebagai makanan bermutu di musim dingin, tetapi, dilarang
bagi penderita penyakit gula, kegemukan, dan susah pencernaan.
Orang-orang jepang mampu membuktikan adanya komposisi kimia aroma "aldehydes" yang terdapat pada buah tin, yang disebut dengan "benzaldehyde", dan memiliki kekuatan medis untuk melawan sebab-sebab penyakit kanker.
Juga ditemukan bahwa pada buah tin terdapat kumpulan komposisi zat tepung, yang disebut dengan kumpulan "suralinza" yang berfungsi penting dan efektif untuk memelihara darah dari berbagai virus dan bakteri serta parasit yang menyebabkan penyakit, seperti virus radang limpa (hepatitis). Komposisi ini terdapat pada tin, juga pada sirup/jus dan manisannya.
Dapat disimpulkan, bahwa sumpah Allah dengan tin dalam Al-Qur'an dan penamaan surat At-Tin merupakan tanda kebesaran dan ke-Mahasuci-an Allah.
Tags :
Pengobatan bagian dalam tubuh dengan menggunakan buah tin dapat dilakukan sebagai berikut.
Memasak 100 gram buah tin. Lalu airnya diminum sebagai anti pilek kronis (bertahun-tahun), radang cabang tenggorokan, radang pangkal tenggorokan, batang tenggorokan, penyakit bronchitis. Manisan buah tin berguna untuk penderita susah pencernaan dan sembelit.
Untuk mengobati sembelit dapat digunakan berbagai cara berikut.
1. memasak 3-4 gram buah tin segar yang dipotong-potong, kemudian dimasukan ke dalam gelas susu dan dicampur 12 biji kismis. Lalu diminum sekaligus sebelum sarapan pagi.
2. merendam 6 buah tin dengan sedikit air sepanjang malam, kemudian dikonsumsi sebelum sarapan pagi.
3. merendam dahan-dahan pohon tin yang segar dan kecil ke dalam segelas air. Lalu diminumkan kepada anak-anak untuk mempelancar dan pembersih.
4. memasak 25-30 gram daun-daun tin dalam satu liter air sampai mendidih. Lalu diminum untuk mengobati batuk dan gangguan haid atau penumpahan darah yang dialami sebelum masanya
5. mengonsumsi tin dan fennel (foeniculum vulgare) dalam kadar yang sama, di waktu pagi, hingga 30 sampai 40 hari secara terus-menerus, untuk mengobati penyakit ambeien dan encok.
Sedangkan untuk pengobatan pada bagian luar tubuh digunakan prosedur
Sebagai berikut
1. air tin segar yang telah mendidih (lihat: nomor satu di atas)
digunakan untuk berkumur untuk mengobati kerongkongan dan radang gusi atau radang akut selaput lender pangkal tenggorokan.
2. tin yang dimasak di air atau susu, kemudian ditempelkan pada
bisul, borok, luka bakar, dan gigi sakit.
3. memotong dahan-dahan tin kecil, lalu dioleskan pada kulit puting
payudara (wort) di waktu pagi dan malam. Yaitu untuk memperlancar mengalirnya air susu. Juga daun-daunnya, jika diminum akan menghasilkan hal yang sama.
4. orang dulu menggunakan susu tin untuk embuat keju (mentega),
dan mereka mengoleskan pada daging yang busuk.
Dalam setiap 100 gram tin menghasilkan 250 kalori. Karena itu, ia
Dipandang sebagai makanan bermutu di musim dingin, tetapi, dilarang
bagi penderita penyakit gula, kegemukan, dan susah pencernaan.
Orang-orang jepang mampu membuktikan adanya komposisi kimia aroma "aldehydes" yang terdapat pada buah tin, yang disebut dengan "benzaldehyde", dan memiliki kekuatan medis untuk melawan sebab-sebab penyakit kanker.
Juga ditemukan bahwa pada buah tin terdapat kumpulan komposisi zat tepung, yang disebut dengan kumpulan "suralinza" yang berfungsi penting dan efektif untuk memelihara darah dari berbagai virus dan bakteri serta parasit yang menyebabkan penyakit, seperti virus radang limpa (hepatitis). Komposisi ini terdapat pada tin, juga pada sirup/jus dan manisannya.
Dapat disimpulkan, bahwa sumpah Allah dengan tin dalam Al-Qur'an dan penamaan surat At-Tin merupakan tanda kebesaran dan ke-Mahasuci-an Allah.
Tags :
nice post bro ni blog aku kunjungi yach, sekalian follow klo bisa,,,
http://icalcell.blogspot.com
makasih..