Ozon merupakan komponen udara segar yang terjadi secara alami, sebagai hasil reaksi antara sinar ultra violet matahari dengan lapisan atas atmosfir bumi, dan membentuk lapisan pelindung bumi.
Seorang ahli biologi molekular, Stepen A. Levine, Ph.D, membuktikan bahwa pada setiap penderita penyakit berat didapati kandungan oksigen didalam tubuhnya rendah. Dikatakan, hipoksia atau kekurangan oksigen di dalam jaringan tubuh, diyakini menjadi pemicu berbagai penyakit degeneratif dan juga penyebab terjadinya penuaan dini.
Terapi ozon diyakini bisa meningkatkan kemampuan transportasi dan sirkulasi oksigen dan hemoglobin darah serta meningkatkan ketahanan dan kelenturan sel darah merah. Terapi ozon juga membentuk peroksida, termasuk alkaoxyl, peraxyl radicals, singlet axygen, ozonides, carbonyls, dan alkens, yang menghilangkan plak penyebab penyempitan pembuluh darah bagi penderita hiperlipidemia dan hiperkolesterolemia, yang bisa menyulut stroke dan jantung koroner.
Manfaat lain dari terapi ozon adalah menonaktifkan bakteri, virus, jamur, dan protozoa dengan cara merusak selaput pelindungnya. Dengan demikian, kuman penyebab hepatitis atau herpes mudah dihancurkan sel-sel tubuh.
Terapi ozon juga sanggup mencegah proses penuaan dini melalui peningkatan enzim pengikat radikal bebas (glutathione peroxidase, catalase, dan superoxide dismutase), menghambat metabolisme sel tumor, meningkatkan kekebalan tubuh, serta memacu reaksi krebs cycle, yang berakibat meningkatnya persediaan energi ATP. Energi ATP adalah sumber tenaga untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia.
Ozon untuk terapi dibuat dengan cara mengaktifkan oksigen berstandar mutu medis dengan menggunakan listrik, yaitu memakai alat yang disebut ozon generator.
Pemakaian ozon dalam dunia medis secara garis besar dapat dibagi :
1. Untuk menangani berbagai masalah yang berhubungan dengan sirkulasi darah, seperti jantung pasca stroke,migrain, dan vertigo.
2. Menangani berbagai penyakit yang berhubungan dengan virus, seperti hepatitis, dan herpes.
3. Menangani luka,infeksi dan peradangan pada saluran pencernaan,luka bakar,infeksi jamur.
4. Sebagai pengobatan komplementer untuk menangani berbagai jenis kanker.
5. Meningkatkan sistem imunitas tubuh.
Pemakaian ozon dalam dunia medis sebenarnya sudah dikenal sejak tahun 1915 , namun 5 tahun belakangan ini baru populer.
Menarik nih terapi ozon bisa mengatasi hepatitis.